Pintu Kaya - Sebuah Game berjudul Go Go Recycle ini berhasil meraih penghargaan pada kompetisi yang diadakan Design 21 bertajuk game charger. Game ini dikembangkan oleh Fazri Aziz dengan dukungan dari Aang Rahmantyo dan Ari Mageta (art), Mecca Bayu (story board), Awan Gunawan (sound) serta komunitas Gardunity.
Yang menarik Game ini mendapatkan penghargaan sebagai Most Popular pada kompetisi pembuatan game tersebut. Kompetisi yang diikuti 90 tim dari 29 Negara ini, peserta harus membuat permainan yang mampu menciptakan perubahan di masyarakat dengan memperbaiki kehidupan atau menginspirasikan perilaku yang baru
Sementara itu pemenang pertama kompetisi Game Changer itu adalah Danielle Pecora dari Amerika Serikat yang merancang sebuah bola bernama be-B: Braille Education Ball. Bola itu semacam teka-teki untuk mencocokkan alfabet latin dengan huruf Braille yang sekaligus bisa mengajarkan huruf Braille pada pemainnya.
Juara kedua diraih Elad Goldshmidt dari Israel lewat sebuah simulator kursi roda. Dalam game ini, pemain duduk di kursi roda untuk menggerakkan karakternya keluar dari sebuah jalan berliku. Terlihat sangat canggih bukan? Namun kita tetap harus bangga walaupun belum bisa menjadi juara. Game ini bisa mendapatkan penghargaan Dunia. Indonesia pun semakin diakui dunia.
Juara kedua diraih Elad Goldshmidt dari Israel lewat sebuah simulator kursi roda. Dalam game ini, pemain duduk di kursi roda untuk menggerakkan karakternya keluar dari sebuah jalan berliku. Terlihat sangat canggih bukan? Namun kita tetap harus bangga walaupun belum bisa menjadi juara. Game ini bisa mendapatkan penghargaan Dunia. Indonesia pun semakin diakui dunia.
Oh ya saya belum menjelaskan menenai game Go Go Recycle ini.'Go Go Recycle' merupakan game mengenai sampah. Game sambil lalu (casual) ini mengajarkan kebiasaan untuk memilah-milah sampah sebelum membuangnya.
Game yang sangat bermanfaat untuk kesadaran kita semua bukan?
{ 0 Komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar