Beberapa pengamat melihat, sistem operasi desktop akan segera tergantikan di masa depan, lalu akan segera beralih ke OS yang berbasis cloud computing. Maksudnya adalah, semua sistem operasi dan aplikasi dapat berjalan dengan menggunakan internet, atau yang dikenal komputasi awan (cloud computing).
Banyaknya aplikasi yang tersedia Facebook dan Google, sebenarnya secara tidak langsung merupakan basis dasar dari platform cloud tersebut, dimana setiap data yang menggunakan aplikasi tersebut, tidak disimpan di dalam desktop, tapi seolah-olah dari internet tersebut.
"Masa depan sistem operasi akan berpeluang besar mengadopsi komputasi awan," tutur Director Engineering Google Australia Alan Nobel, seperti yang dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (7/1/2009).
Google sendiri berdasarkan desas-desus akan mengelurkan Chrome OS, sebuah sistem operasi yang berbasis cloud computing itu. Selain itu, untuk awalan yang lain Google juga meluncurkan App Engine untuk mengembangkan aplikasi yang berbasis komputasi awan pada April 2008. Menurut rakasas internet itu, App Engine sangat membantu pengembang dalam menciptakan peranti lunak dengan cepat yang mengandalkan kekuatan infrastrutuktur Google.
"Kami mencari dan untuk membuat pengembang lebih fokus dalam membuat aplikasinya. Secara tidak langsung memang cloud computing ini sangat bisa diandalkan di masa depan, dimana ruangan yang dibutuhkan sangat besar," tandas Noble.
Kendati demikian, Noble tidak bisa memprediksi kapan sistem operasi cloud ini benar-benar bisa dikembangkan secara serius, sehingga OS desktop akan mulai ditinggalkan secara keseluruhan.
Banyaknya aplikasi yang tersedia Facebook dan Google, sebenarnya secara tidak langsung merupakan basis dasar dari platform cloud tersebut, dimana setiap data yang menggunakan aplikasi tersebut, tidak disimpan di dalam desktop, tapi seolah-olah dari internet tersebut.
"Masa depan sistem operasi akan berpeluang besar mengadopsi komputasi awan," tutur Director Engineering Google Australia Alan Nobel, seperti yang dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (7/1/2009).
Google sendiri berdasarkan desas-desus akan mengelurkan Chrome OS, sebuah sistem operasi yang berbasis cloud computing itu. Selain itu, untuk awalan yang lain Google juga meluncurkan App Engine untuk mengembangkan aplikasi yang berbasis komputasi awan pada April 2008. Menurut rakasas internet itu, App Engine sangat membantu pengembang dalam menciptakan peranti lunak dengan cepat yang mengandalkan kekuatan infrastrutuktur Google.
"Kami mencari dan untuk membuat pengembang lebih fokus dalam membuat aplikasinya. Secara tidak langsung memang cloud computing ini sangat bisa diandalkan di masa depan, dimana ruangan yang dibutuhkan sangat besar," tandas Noble.
Kendati demikian, Noble tidak bisa memprediksi kapan sistem operasi cloud ini benar-benar bisa dikembangkan secara serius, sehingga OS desktop akan mulai ditinggalkan secara keseluruhan.
{ 0 Komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar