Peci Miring ala Pak SBY

Bookmark and Share
Pintu Kaya - What? Peci Miring? Merek Minuman Keras baru saingannya Topi Miring yah? :D , bukaan. Ooh bukan lantas apa yang dimaksud dengan Peci Miring itu. Kok Kenapa Miring yah, oke berikut adalah Opini dari seorang Photographer yang berhasil memotret Foto yang ia bilang agak goyang.

"peci miring. bukan merek minuman keras baru pesaing topi miring yang masyur itu. ini benar-benar soal peci miring. untuk pak beye yang mendirikan partai demokrat beraliran politik tengahan, miringnya peci, apakah itu ke kiri atau ke kanan, cukup mengganggu dan dipersoalkan.
tidak hanya sekali perkara miringnya peci jadi persoalan. persoalan itu terutama muncul saat peci yang ternyata miring itu harus ikut tampil menyapa rakyat seindonesia raya lewat siaran televisi. terlebih kalau siaran televisi itu pakai embel-embel langsung dari istana.

karena miringnya peci itu menggangu, ketika peci itu diyakini sudah tepat posisinya di tengah alias tidak ke kiri dan ke kanan, pertanyaan untuk mendapatkan peneguhan atas keyakinan dilontarkan. biasanya, pertanyaan sambil bercanda itu disampaikan kepada para wartawan. sambil bertanya dan menunggu jawaban, dua tangan pak beye memegang-megang peci hitam yang menurut saya sudah tepat di tengah posisinya.

saya tidak tahu apa hubungan garis politik partai demokrat yang mengambil posisi sebagai partai tengah dengan urusan menengahkan posisi peci. mungkin saja tidak ada hubungannya sama sekali. namun, posisi peci itu setidaknya terkait dengan citra diri yang ketat dijaga sampai di kamar mandi.

soal citra yang ketat dijaga, bukankah pak beye memang piawai dalam hal ini? anda boleh saja tidak sepakat, tetapi dua kali pemilu presiden yang dimenanginya telah membuktikannya. untuk kemenangan itu, saya tidak yakin, para pemilih mencoblos dan kemudian mencontreng pak beye karena alasan ideologis. kalau pun ada, mungkin tidak banyak jumlahnya. lebih banyak pemilih mencoblos dan kemudian mencontreng pak beye lataran citra.

kenapa citra? ini juga dugaan saja. bisa sangat keliru karenanya. karena tidak adanya ideologi yang secara bangga dibingkai dalam kalimat partai tengah, partai yang didirikan pak beye dan dibinanya hingga saat ini pasti butuh diferensiasi. diferensiasi diperlukan untuk membedakan partai demokrat dengan partai lainnya. untuk urusan diferensiasi, pak beye menjual citranya yang ketat dijaga.

karena usaha menjaga citra itu, wajar menurut saya jika upaya penghancuran atasnya akan diserang balik dengan energi luar biasa. anda pasti ingat bagaimana nasib wakil ketua drp-ri pak zaenal ma’arif yang mempersoalkan status pak beye sebelum masuk akabri tahun 1970. kalau tidak ingat, nasib terakhir pak zaenal ma’arif adalah menjadi kader partai demokrat.
anda mungkin bingung, tetapi itulah nasib akhirnya.
mungkin karena persoalan citra ini pula, saya menduga, pak beye pun kerap risau soal posisi pecinya. dugaan saya bisa salah tentunya.

salam miring."

Begitulah, Komentar yang saya petik dari Kompasiana ...Wah Komentar yang sangat unik bukan?

Related Post



{ 0 Komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar