Pintu Kaya - Mungkin postingan kali ini adalah selingan saja. Sebenarnya saya membuat postingan ini karena ingin mengikuti Lomba atau kompetisi yang diadakan oleh BlogDetik. Namun bukan hanya hal itu saja saay mem-posting artikel yang sederhana ini.
Saya mencoba membuat suatu ungkapan isi hati saya kepada Ibu saya tercinta. Asal tahu saja, Ibu saya adalah Wanita yang Cantik, Tegar, dan juga Tegas. Cantik disini bukan hanya dilihat dari rupanya saja, Sobat Blogger sekalian. Cantik disini juga terlihat dari hatinya, buktinya saja saya selalu dikasih uang jajan jika ingin ke sekolah, hhe . Ups, bercanda. Cantik disini mungkin bisa dilihat dari Akhlak beliau. Sungguh tak ada yang bisa menglahkan kecantikan Ibu saya. Karena eh karena anaknya juga ganteng, hehe.
Kemudian sifat berikutnya adalah tegar. Tahukah Sobat Blogger sekalian ketika ayah saya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Ibu saya mengatakan : "tenang saja, nak. Rezeki yang mengatur Allah SWT, bukan ayahmu". Hiks, saya jadi teringat ketika dimana hari ayah saya dipanggil oleh Sang Pencipta. Mungkin saat itu adalah cobaan terbesar dalam hidup saya. Namun berkat hal itu pula, membuat saya sadar, bahwa saya tidak bisa terus bergantung pada orang tua yang telah membesarkan kita. Jadi saya pun juga tegar dalam menghadapi cobaan saya.
Kemudian sifat yang terakhir yang saya banggakan dari Ibu saya adalah sifat ketegasannya dalam menagani anak-anaknya. Maka, tak heran jika saya, dan adik-adik saya patuh dalam menjalankan tugas harian saya. Oleh karena itu di Rumah saya tidak ada yang namanya pembokat pembantu. Dikarenakan saya dan adik-adik saya telah mengerjakan semua tugas pembantu di-Rumah saya. Mulai dari memasak nasi, mencuci piring hingga menyapu dan mengepel lantai. Semua pekerjaan itu dikerjakan oleh Ibu saya, saya, dan juga adik-adik saya. maka tak heran jika kelak nanti kami akan menjadi orang yang berhasil dan sukses dalam menghadapi hidup serta mengalahkan semua tantangan kehidupan yang menghadang.
Saya selaku anak pertama dari 5 bersaudara juga harus bisa membantu Ibu saya. Karena tak mungkin Ibu saya berhasil mendidik anak-anak nya anpa support sendiri dari anak-anaknya.
Oleh karena itu Ibu saya mungkin adalah Inspiring Woman di dalam kehidupan saya. Serta Menjadi panutan dan tokoh idola bagi saya sendiri.
Semoga kisah seerhana dan sedikit curhatan hati ini bisa menggugah hati Sobat Blogger sekalian, Amin.
{ 0 Komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar